Blogger Widgets Rangga's Blog: Januari 2012
Subscribe:

Ads 468x60px

Tulisan 3

Assalamu ’Alaikum!!!

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai perusahaan yang sedang palilit. Yang akan dibahas disini faktor apa yang menyebabkan perusahaan palilit (bangkrut). Dari Informasi yang sedang beredar di indonesia baik di dunia maya maupun di media-media lainnya ditambah dengan pengalaman pribadi saya (bukan maksud untuk curhat masalah pribadi atau apa, boleh dibilang sekedar berbagi informasi yang mungkin berkenan di hati).


TERANCAM BANGKRUT
PERUSAHAAN LABEL MUSIK INDONESIA


Perusahaan - Perusahaan label Musik di Indonesia benar-benar merasakan pukulan terkait Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Pelarangan SMS Premium dan Broadcasting. Bila dalam tiga bulan tidak ada kebijakan pemerintah yang memihak, maka dipastikan_ada_sejumlah_perusahaan_yang_bangkrut.

Ketua Asosiasi Perusahaan Rekaman Seluruh Indonesia (ASIRI), Jusak Irwan Sutiono mengatakan, sejak adanya surat edaran pemerintah tanggal 18 Oktober tersebut, pendapatan label dari bisnis ring back tone (RBT) menurun drastis hingga 80 persen.

Padahal, jelasnya, saat ini perusahaan-perusahaan label di Indonesia telah menggantungkan hidup mereka kepada bisnis RBT dan nada sambung pribadi (NSP). Pendapatan RBT berkontribusi sebesar 90 persen dari pendapatan label.

"Saat ini pendapatan turun drastis karena banyak pelanggan seluler yang putus hubungan dengan RBT," kata Jusak di Jakarta, Kamis (24/11/2011).
Dijelaskannya, bila pada tahun ini omset RBT ditargetkan mencapai Rp 600 miliar, maka nilai tersebut direvisi karena tidak mungkin tercapai. "Sejak ada surat edaran Menkominfo, pendapatan dari RBT langsung terhenti. Saat itu posisi pada Rp 450 miliar dan target tidak mungkin_tercapai,"_ujarnya.

Jusak menambahkan, saat ini sebanyak 70 perusahaan label anggota ASIRI tidak mendapatkan penghasilan dari RBT. Sehingga dalam beberapa bulan mereka diperkirakan bakal_mengalami_kesulitan_keuangan.

"Dalam tiga bulan ke depan, mereka akan kesulitan keuangan. Saya memperkiraan akan ada label yang kolaps dan bangkrut," kata Managing Director Warner Musik Indonesia itu yang_dilansir_tribunnews.com.

Melihat banyaknya band & penyanyi baru bermunculan di tv tiap harinya membuat banyak orang ingin meniru kesuksesan mereka.

Untuk bisa menjadi band/penyanyi terkenal kamu membutuhkan yg namanya label Musik, tugas dari label ini diantaranya; produksi, publishing. Sehingga dari publishing ini nantinya karya kamu akan sampai kemana-mana, dikenal banyak orang, dan kamu bersiaplah menjadi seorang super star. Tanpa perlu basa basi lagi, berikut adalah alamat beberapa_label_Musik_Indonesia_:



SONY-BMG ENTERTAINMENT INDONESIA
Jl. Johar No. 13 Menteng Jakarta Pusat

PT PUBLISHERINDO Music UTAMA
(BMG Music Publishing Licensee)
JI Pinangsia Raya
Komp. Glodok Plaza Blok F/110
Jakarta 11110
Indonesia

UNIVERSAL MUSIC INDONESIA
PT. Suara Publisindo
Midplaza 2, 19th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11
Jakarta 10220
Indonesia

EMI MUSIC PUBLISHING ASIA
C/o PT. Aquarius Music Publishing – Indonesia
Contact: Eddy Haryanto – Publishing Manager

EMI MUSIC INDONESIA
Graha Aktiva Lt. 5
Jl H. Rasuna Said (Kuningan).
Jakarta

WARNER MUSIC INDONESIA
Wisma Alia Lt. 6
(Sekitar Tugu Tani - Gambir)
Jakarta Pusat

AKSARA RECORDS
Jl.Brawijaya XII/1
Jakarta 12160

WIN RECORDS
Jl Pembangunan 1/80
Jakarta Pusat Indonesia
Director: Erwin Indrawan
PT MEDIA NADA SELARAS
Chase Plaza 22nd Floor,
Jl Jend Sudirman Kav 21,
Jakarta 12920 Indonesia
President director: Jusup Halimi
Business development manager: Rudy Utomo

PT GEMA NADA PERTIWI
JI Mangga Besar IV/1-30
Jakarta Barat 11170 Indonesia
Director: Hendarmin Susilo
Indonesian labels: Pertiwi, Gema, Antique, Junior, Gema Nada, Harmoni,

MUSICA STUDIO'S
Jl Perdatam Raya 3, Ps Minggu
Jakarta Selatan Indonesia
Director: Sendjaja Widjaja

PT. AQUARIUS MusicINDO
Jl. Batu Tulis XIII No. 17 Jakarta 10120
(Forte // Independent Labels // A Private Collections // Pops Records)

PT. INDO SEMAR SAKTI
Jl. Jelambar Ilir No. 2 Jakarta

ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari
Jakarta Barat Indonesia
Director: St. Widyanarto

PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060








ULASAN_SINGKAT_MENGENAI
LABEL_MUSIK_ATAU_PERUSAHAN_REKAMAN

Perusahan rekaman adalah perusahaan yang mengelola rekaman suara dan penjualannya, termasuk promosi dan perlindungan hak cipta. Mereka biasanya memiliki kontrak dengan artis-artis musik dan manajer mereka. Saat ini ada 4 perusahaan rekaman besar yang
menguasai sekitar 70% pasar musik dunia, yaitu Warner Musik Group, EMI, Sony BMG, dan_Universal_Musik_Group.

Di luar itu ada juga perusahaan-perusahaan rekaman kecil yang disebut independent (indie) label. Mereka tidak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti di atas, namun juga biasanya memiliki kemampuan terbatas dalam memasarkan produk mereka.

Sebuah perusahaan rekaman biasanya memiliki kontrak rekaman eksklusif dengan seorang artis atau kelompok musik untuk merekam musik mereka dengan imbalan royalti dari harga_jual_rekaman_tersebut.

Perusahaan Rekaman yang ada di Indonesia
• Aksara Records (indie)
• Alfa Records
• Aquarius Musikindo
• Arka Musik Indonesia
• Bulletin Musik
• E-Motion Entertainment
• Falcon Musik
• Keci Musik
• Le-Moesiek Revole
• Logiss Records
• Mahakarya, Inc
• MD Musik
• MI2 Musik Production
• Michelin Records
• Musik Factory Indonesia
• Musika Studios
• Nagaswara
• Pelangi Records
• Platinum Records
• Royal Prima Musikindo
• Suara Mega Mandiri
• Sony Musik Entertainment Indonesia
• Trinity Optima Production
• Universal Musik Indonesia
• Wanna B Musik Production
• Warner Musik Indonesia
• WayBe Musik Indonesia
STRATEGI PARA LABEL MUSIK DI INDONESIA DI TAHUN 2011

TAHUN 2011 dianggap akan lebih baik dari tahun lalu. Utamanya di sektor ekonomi. Kalau ekonomi membaik, otomatis semua sektor ikut terdongkrak. Juga dunia hiburan. Operator seluler Telkomsel misalnya, mencanangkan pemasukan 25% dari sektor RBT saja.

Begitu juga dengan XL, Indosat, 3, dan Esia. Jadi, kabar baik bagi label-label yang sekarang lebih mengutamakan pemasukan dari RBT. Lantas rencana besar apa yang akan dilakukan para label untuk menaklukan pasar musik pada 2011?

Umumnya, label-label ini lebih menggiatkan kiprah di tahun lalu. Hanya saja butuh strategi dan pendekatan baru. Kita intip saja, apa yang akan label-label musik lakukan dalam_persaingan_di_tahun_2011.

MUSIKA_STUDIO'S
Musika Studio's mengklaim sebagai label terbesar. Bukan saja usianya yang sudah hampir setengah abad, Oktober 2011 genap 40 tahun. Tapi di sanalah bercokol seniman-seniman besar, dari era Titiek Puspa, Ebiet G Ade, Chrisye (alm), hingga kelompok musik (eks) Peterpan. Pasukan artis yang dimiliki Musika termasuk di antaranya d'Masiv, Geisha, Kahitna, Letto, Nidji, (eks) Peterpan, Project Pop, Rafika Duri, Serieus, Vierra, dan Vina Panduwinata, merupakan modal besar untuk bersaing.

Musika yang juga merangkap sebagai manajemen artis, tentu pemasukan bukan melulu dari RBT tapi juga panggung. Harta karun Musika adalah eks Peterpan. Selain mengandalkan dari band-band, keputusan status hukum Ariel sangat berpengaruh bagi Musika. Jika Ariel dinyatakan bebas, otomatis album yang akan datang bakalan meledak di pasaran. Bahkan selama Ariel mendekam di tahanan, RBT lagu-lagu eks Peterpan ikut terdongkrak_naik.

“Kami berharap persoalan Ariel segera tuntas. Kami tahu, fans Ariel sudah sangat rindu. Soal rencana Musika, tentu tetap konsen pada artis-artis yang ada selain tentu berharap pada artis-artis yang akan datang untuk berkarier lebih baik lagi,” cetus Bu Acin, pimpinan Musika.

NAGASWARA
Tahun 2010, Nagaswara berhasil menggelar Nagaswara Musik Awards. Event ini selain bertujuan untuk memberi apresiasi insan musik Indonesia, juga menunjukkan pada dunia bahwa Nagaswara label dengan banyak pemusik; sedikitnya 200 lebih artis tercatat di Nagaswara. Nagaswara punya pasukan pencetak RBT, sebut saja Wali, Sinjo (Sinta-Jojo), Kerispatih, MahaDewi, Zivilia, T2, Ruth Sahanaya, Lucky Laki, Radja, dan lain-lan.

Hingga kini, prestasi kelompok musik Wali belum ada yang menumbangkan, sebagai band dengan unduhan RBT terbanyak. Penjualan dalam bentuk CD/kaset tetap penting. Kalau beli RBT, yang mendengarkan orang lain. Nah, kalau mau mendengarkan musik untuk sendiri, salah satu caranya dengan membeli kaset/CD. Walau mengunduh lewat internet sekarang lebih mudah, tetap saja ada yang belum puas jika belum memiliki CD-nya. Karena itu, Rahayu Kartawiguna, bos Nagaswara, berharap pemerintah sungguh-sungguh dalam memberantas_pembajakan.

AQUARIUS_MUSIKINDO
Tahun 2011, Aquarius ingin merajai RBT. Mungkin Aquarius tidak memiliki artis sebanyak label lain. Tapi artis mereka, mempunyai kompetensi yang luar biasa. Dengan pasukan artis seperti Agnes Monica, Melly Goeslaw, Once Mekel, Bunga Citra Lestari, Opick, Potret, Ari Lasso, J-Rocks, Pas Band, Rezza, dan Tere, Aquarius punya kans bisa menjuarai pasar RBT. Ada jurus jitu yang dilakukan Aquarius, yaitu menjadikan lagu-lagu artis mereka soundtrack_film.

SWARA_DEWA_NAGA
Ini label murni milik Ahmad Dhani. Label ini khusus untuk mengorbitkan artis-artis yang berada di bawah Republik Cinta Management. Bercokol beberapa artis yang bisa dibilang cukup kontroversial. Sebut saja Mulan Jameela, The Virgin, The Rock, Triad, Dewi Perssik, dan lain-lain. Apa kejutan besar di tahun 2011. “Mulan Jemeela pada Maret 2011 akan merilis dua album sekaligus. Tentu itu akan menjadi berita menarik. Media pasti akan secara khusus menyoroti bentuk perut Mulan. Apakah besar atau kecil. Apakah ada tanda-tanda pernah hamil atau tidak. Pokoknya tunggu saja di bulan Maret,” ungkap Dhani. Selain itu, Januari ini Dhani akan bertolak ke Inggris untuk rekaman.

SONY_MUSIK_INDONESIA
Walau kalah gaung dengan label lain, Sony Musik Indonesia tidak benar-benar tiarap. Sony Musik masih memiliki amunisi artis yang cukup eksis. Jan Djuhana, Artist and Repertoire Senior Director, sebagai salah satu motor penting Sony Musik Indonesia, tetap memiliki langkah-langkah strategis untuk membuat gebrakan di tahun 2011. Selain perolehan RBT cukup tinggi, Sony punya Pasto, Dua Maia, Cokelat, Padi, Pinkan Mambo, Sheila on 7, Gita Gutawa, dan lain-lain. Bulan depan diharapkan band-band papan atas Sony akan bangkit kembali. Setidaknya hingga Februari 2011, seperti kebangkit Padi yang lama vakum.

FALCON_MUSIK
Falcon Musik baru berumur tiga tahun, tapi telah eksis. Dengan strategi lebih mengutamakan kualitas terbukti Falcon dapat bersaing dengan label-label lain. Lewat 1000 Band United (IBU) yang digelar pada 17-19 Desember lalu yang konon menghabiskan biaya sebesar 7 miliar ru[iah, Falcon melalui Falcon Cares juga menggalang artis-artis dari label lain untuk sama-sama berkontribusi kepada bangsa Indonesia.

IBU akan menjadi event tahunan. Sementara rencana di 2011, Falcon bakal mengeluarkan seluruh artis simpanan dan andalan. Setidaknya lebih dari 5 band baru dan penyanyi solo yang bakal di-launching di tahun 2011, sebut saja Sinopsis, Surga, d'Neval, Winda, Nebtunues, D Not 7, Farid (putra Mbah Surip-red), dan lain-lain. Selain konsentrasi pada musik, lewat Falcon Picture juga segera merilis sedikitnya dua judul film. Jika tidak ada aral melintang, Falcon juga segera membuat video klip untuk Rhoma Irama di Taj Mahal, India. Saat syuting video klip “Azza” di Mesir, Falcon merogoh kocek hingga Rp 5 miliar.

TRINITY_OPTIMA
Trinity Optima menjadi bahan pembicaraan lewat kelompok musik D'Bagindas dengan singel “C.I.N.T.A”. Lagu itu sepertinya sederhana. Tapi tidak sederhana dalam perolehan RBT. Hadirnya D'Bagindas makin memperkokoh posisi Trinity. Apalagi Trinity punya pasukan artis yang sangat produktif, seperti ST 12, Anang, Ungu, Sherina, Charly’s Angels, Flanella, dan_Naff.

Trinity yakin, dengan strategi yang matang para artis lebih memilih Trinty. Adanya perlindungan hukum untuk melindungi kepentingan komposer, pemantauan dan pengawasan pemakaian lagu dari pihak ketiga, laporan dan penagihan sesuai dengan kondisi perjanjian, dan jaringan bisnis yang luas sebagai sebuah lembaga yang terintegrasi menjadi kelebihan Trinity dibanding label lain. Kejelian menangkap fenomena juga dimiliki Trinity._Masih_ingat_lagu_“Kucing_Garong”?

SEVEN_MUSIK
Sebagai label, Seven Musik kalah terkenal dengan artisnya. Seven Musik terangkat saat sukses mengorbitkan duet fenomenal, Anang-Syahrini. Saking terkenalnya, sampai-sampai tak banyak yang tahu label di belakang mereka. Inilah salah satu trik dari manajemen Seven Musik. Label boleh tak terkenal, yang penting artisnya sangat terkenal. Sukses Anang-Syahrini segera disusul dengan duet Anang-Aurel.

ALAMAT
LABEL-LABEL MUSIK DI INDONESIA

MUSICA STUDIO’S
Jl Perdatam Raya 3, Ps Minggu, Jakarta Selatan Indonesia
PT. AQUARIUS PUSTAKA MUSIK
Jl. Batu Tulis XIII / 17, Jakarta Pusat 10120
NAGASWARA MUSIC & PUBLISHING
Jl. Johar 4U – Menteng, Jakarta 10350, Indonesia
MALTA MUSIC INDONESIA
JL.Boulevard Blok V-1 No 20, Taman Cimanggu ,Bogor
LOG ZHELEBOUR
Jln Kemanggisan Ilir VI no 3 Batusari – Slipi, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
PT ALFA RECORDS
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. 19 B Jakarta Pusat
ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari, Jakarta Barat Indonesia
UNIVERSAL MUSIC INDONESIA – PT. Suara Publisindo
Midplaza 2, 19th Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220, Indonesia
BMG MUSIC INDONESIA
Wisma Aldiron Dirgantara, LT GF Unit 107-108, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72, Jakarta ANANG HERMANSYAH
Hijau Records
Margaguna Plaza No. 3A, Radio Dalam, Jakarta Selatan 12140
PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060
BRAVO MUSIK ENTERTAINMENT
Jl. Bangau V No. 09, Jakarta 10610
NOEY ‘JAVA JIVE’
Jl. Cihampelas 107, Bandung
DHANI ‘DEWA’
Republik Cinta Management
Jl. Pinang Emas III No. E1/E2, Pondok Indah Jakarta
PAY ‘BIP’
Palu Musik Indonesia
Jl. Cempaka Sari 3 No. 1, Cempaka Putih Utara, Jakarta 10640
AKSARA RECORD
Jl. Brawijaya XII N0. 1, Kebayoran Baru, Jakarta 12160
KERAJAAN MUSIK INDONESIA
Permata Building Grd Floor, Jl. Ciputat Raya No. 30, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
ELS RECORDS
Jl. Kalibata Selatan 1A/11C, Jakarta Selatan 24.
PROTON RECORDS
Jl. Citarum C4 No. 20, Sarua Permai Ciputat, Tangerang 15414
EMI MUSIC INDONESIA
Graha Aktiva 5TH Floor
Jl. Rasuna Said, Blok X-1 Kav. 3, Jakarta 12950
NADAHIJRAH/FORTE RECORDS
Jl Sultan Iskandar Muda No. 7, Arteri Pondok Indah, Jakarta 12240
TRINITY OPTIMA PRODUCTION
Jl. Hayam Wuruk No. 58, Jakarta
SONY MUSIC ENTERTAINMENT
Jl. Johar 13, Menteng, Jakarta 10340 Indonesia
WARNER MUSIC INDONESIA
Wisma Alia Lt. 6, Jakarta Pusat, (Sekitar Tugu Tani – Gambir)
PT MEDIA NADA SELARAS
Chase Plaza 22nd Floor, Jl Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Indonesia
LIL’ FISH RECORDS
Gedung Duta Bangsa, Jl. Em Es De Blok B5, Kemang Selatan XII, Jakarta 12410
YOVIE WIDYANTO
PT. Komunika Artis Indonesia
Graha Persada Building Lt. 2, Jl. Persada I No. 7, Jakarta Selatan 12870
DEMAJORS
Jl. Gandaria 1 No. 57A, Jakarta Selatan
POPS MUSIK RECORD
Jl. S Parman Kav. 37B, Jakarta Barat 11480
SHELMER RECORDS
Jl. Jingga Raya C8 No. 19m, Kelapa Gading, Jakarta
FFWD RECORDS
Jl. Setiabudi No. 56, Bandung 40141
FIASCO RECORDS
Jl. Pulo Mas IH/4, Jakarta 13210
TRIA RECORDS
Jl. Senopati 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
GANESHA RECORD
Jl. Kartini Raya No. 7, Jakarta Pusat 10750
GR PRODUCTION
Jl. Cempaka No. 2, Poltangan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12530

Diambil dari :
bulletin.bestlagu.com



KESIMPULAN :
Perusahaan Label Musik Indonesia terancam bangkrut karena tidak dapat mencapai target yang diperkirakan, semakin berkurangnya minat dari Pengguna seluler untuk menggunakan RBT & NSP maka semakin terancam Perusahaan Label Musik di Indonesia yang bakal kesulitan dalam keuangan dan bisa jadi beberapa perusahaan akan bangkrut .

Terima Kasih!!
Demikian Ulasan dan Ungkapan yang saya buat. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan bilamana ada kata yang kurang pantas mohon dimaklumi , mungkin sebagai manusia yang terkadang berbuat salah sekali lagi saya minta maaf.

Tulisan 4


Famili                          : Anguillidae
Nama                          : Sidat
Nama Ilmiah/latin      : Anguilla spp.
Nama Inggris              : Eels


Deskripsi :
·         Bentuknya panjang, lurus dengan sirip punggung yang panjang dan menyatu dengan sirip ekor dan kemudian bersambung dengan sirip dubur (anal fin)
·         Umumnya ikan betina lebih besar daripada ikan jantan
·         Bersipat predator dan merupakan ikan ekonomis penting
·         Ikan dewasa kebanyakan hidup di air tawar tetapi kembali ke laut untuk memijah
·         Kebanyakan hidup di sungai-sungai yang bermuara ke laut yang dalam
·         Daerah penyebaran : sungai-sungai di sumatera, pesisir selatan jawa, pesisir timur kalimantan dan sulawesi.

___________________________________________________________________________
Indonesia negeri kepulauan, tentunya kaya akan laut dan perairan. Ini menjadi sebuah potensi yang sangat bagus jika benar-benar optimal diolah dan digarap dengan baik. Salah satu potensinya adalah perikanan di perairan kita.
Peneliti oseanografi LIPI Hagi Yulia Suhega menemukan adanya 7 jenis ikan sidat di perairan Indonesia. Penemuan ini sangat berarti mengingat jenis ikan tersebut hanya terdapat 18 jenis di dunia.
            Di luar negeri seperti Eropa, Amerika bahkan Jepang Ikan Sidat sangat
digemari karena berdasarkan penelitian, ikan ini mempunyai kandungan nutrisi yang paling tinggi di bandingkan ikan-ikan lainnya, Penemuan ketujuh Ikan Sidat tersebut berada pada pinggiran perairan Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Halmahera dan Papua. "Ketujuh jenis itu dibagi di semua perairan-perairan itu bukan masing-masing tujuh jenis sekalian ada di perairan-perairan tersebut,
            Tujuh jenis Ikan Sidat tersebut dibagi dari beberapa spesies yaitu satu spesies dan sub spesies Sidat bersirip dorsal pendek (Anguila Bicolor dan Anguila Bicolor Pacifica). Dan 5 spesies Sidat dorsal panjang (Anguila Borneensis, Anguila Marmorata, Anguila celebensensis, Anguila megastoma dan Anguila interioris).
            Di perairan Indonesia sumberdaya benih Ikan sidat cukup berlimpah. Bentuk ikan sidat mirip dengan belut, namun ukurannya lebih besar. Ikan sidat sendiri merupakan ikan sejenis belut berkuping , dengan bentuknya yang lebih panjang dan besar. Ada yang mencapai 50 cm. Ikan sidat bisa hidup di perairan asin dan perairan tawar, saat bertelur ikan sidat membutuhkan lokasi laut dalam sedangkan ketika tumbuh dewasa mereka hidup di air payau dan tawar kondisi ini cocok dengan kondisi alam maritim Indonesia.
Banyak orang yang ngeri melihat ikan sidat karena mirip ular ,tetapi konsumen asing menganggap cita rasa ikan sidat enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Harga ikan sidat per kilogram bisa mencapai 300 ribu rupiah.
            Menurut data BPPT setiap tahunnya Jepang membutuhkan 150 ribu ton dari 250 ribu ton kebutuhan Ikan sidat dunia, padahal produksi negara sakura itu hanya 21 ribu ton per tahun. Data ini menunjukkan peluang usaha eksport ikan sidat yang masih terbuka lebar.
Karena peluang usaha ikan sidat di luar negeri cukup besar sedangkan di dalam negeri kurang diminati, banyak ikan sidat Indonesia yang di jual ke Luar negeri dalam bentuk bibit. Hal ini jelas merugikan pelaku usaha ikan sidat di dalam negeri, karena harga ikan sidat benih dan ukuran konsumsi terpaut cukup jauh. Nilai ikan sidat akan semakin tinggi jika ukuran dan bobotnya semakin besar. Awal mula eksport ikan sidat Indonesia mengandalkan tangkapan dari alam, namun lambat laun budidaya ikan sidat mulai digalakkan.
Waktu yang diperlukan di dalam budidaya ikan sidat tergantung ukuran benih yang ditabur. Untuk benih ukuran 200 gram untuk menghasilkan panen ukuran > 500 gram memerlukan waktu  maksimal lima bulan.
Tingkat produktivitasnya juga cukup bagus. Untuk satu ton benih, diperkirakan bisa menghasilkan 5 ton ikan sidat.
Ikan sidat atau unagi banyak dikonsumsi sebagai makanan mewah di Jepang, Hongkong, dan Korea karena kandungan tinggi protein dan omega yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Namun, benih ikan sidat yang banyak di perairan Indonesia belum banyak dimanfaatkan di negeri sendiri.

___________________________________________________________________________
SALAH SATU PENGUSAHA YANG BERHASIL DALAM PEMBUDIDAYAAN IKAN SADAT
___________________________________________________________________________
PAGUYUBAN PATRA GESIT, INDRAMAYU, JAWA BARAT

Melihat peluang pasar yang besar. Syaeful (32) dan sepuluh rekannya yang tergabung dalam  Paguyuban Patra Gesit di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai menjajaki usaha budidaya ikan sidat pada akhir tahun 2000.

Teknik pembesaran ikan sidat awalnya dipelajari Syaeful di Balai Layanan Umum Pandu Karawang, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Segmentasi ikan sidat bicolor dipilih dengan benih yang didapat dari hasil tangkapan alam.

Bermodal sedikit pengalaman, paguyuban yang dipimpin Syaiful itu lantas mengajukan kredit lunak pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pertamina Tbk Rp 1,2 miliar untuk jangka waktu 3 tahun. Kemudian, dana sebesar itu digunakan untuk membeli lahan seluas 2 hektar di Desa Lamaran Tarum, Kecamatan Can-tigi. Kabupaten Indramayu.

Selain itu, dana itu.untuk membangun 10 petak kolam ikan berukuran masing-masing 20 x 30 meter persegi, pembelian benih ikan sidat, sertapersiapan sarana dan prasarana produksi Di antaranya peralatan diesel mengingat di wilayah itu belum ada jaringan listrik yang memadai.

Setelah lahan disiapkan. Syaiful dan rekan-rekannya mencoba mempraktikkan pembesaran ikan sidat bicolor di lahan mereka. Namun, usaha pembesaran ikan sidat bicolor temyata tidak mudah. Bicolor yang biasa hidup di arus pertemuan air sungai dan air laut sulit beradaptasi di kolam air tawar.

Negara tujuan ekspor Ikan sidat adalah jenis kar-nivora (pemakan ikan) yang me-miliki sifat katadromos. yaitu awalnya berkembang biak di laut dan selanjutnya mencari perairan umum (air tawar) untuk membesarkan diri.
Sifat itu membuat ikan sidat sulit beradaptasi dan mengubah pola makan di habitat baru kolam air tawar. Tingkat pertumbuhan ikan bicolor juga tidak merata karena ukuran benih yang ditebar tidak seragam. Usaha mereka pun berada di ambang kehancuran.

Namun, Syaiful tidak menyerah- Ia lantas menekuni riset pembesaran ikan sidat selama hampir setahun. Proses aklimatisasi diterapkan berupa penyesuaian lingkungan, temperatur, serta sortir benih ikan sebelum disimpan di kolam. Dengan perlakuan khusus, ikan sidat bicolor yang biasanya makan ikan lain itu berubah ke-biasaan menjadi rakus makan pelet Berpyak dari hasil riset tersebut. Syaiful dan te-man-temannya melanjutkan usaha. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung beralih dengan membidik segmentasi ikan sidat marmorota yang permintaan dan harganya di pasar internasional jauh lebih tinggi

Ikan sidat marmorata terbukti tumbuh subur dengan tingkat hidup (SR) 80 persen. Jika dalam kurun 6 bulan pertumbuhan benih sidat hanya dari ukuran 0,2 gram menjadi 40 gram per ekor, dalam bulan ke-7 sampai ke-10 benih tumbuh pesat dari ukuran 40 gram ke 1 kilogram (kg) per ekor.

Pada panen perdana bulan Januari 2010, paguyuban itu menghasilkan panen sidat sebanyak 500 kg dan seluruhnya diekspor. Ekspor ikan hidup dengan bobot lebih dari 500 gram per ekor, harga jualnya berkisar Rp 120.000-Rp 160.000 per kg. Harganya akan semakin mahal jika bobot ikan lebih dari 1 kg per ekor, yakni Rp 120.000-Rp 180.000 per kg.

Pasar utama ekspor ikan sidat adalah Hongkong, China, dan Taiwan. "Minat pasar ekspor yang tinggi terhadap ikan sidat membuat hasil produksi selalu terserap pasar, berapa pun jumlahnya," ungkap Syaiful.

Ia mengakui tidak sulit mencari benih ikan. Beberapa kawasan perairan yang banyak terdapat benih ikan sidat di antaranya di pesisir Sumatera bagian barat, Sulawesi, dan pantai selatan Jawa yang berbatasan dengan laut dalam. Harga benih sidat marmomta Rp 120.000 per kg dengan ukuran benih 25 gram per ekor.

Sayangnya, seiring maraknya permintaan di pasar internasional, penyelundupan benih ikan sidat ke negara lain terus terjadi, di antaranya ke Jepang.

Penyelundupan di beberapatempat itu mendongkrak harga benih marmoruta hingga mencapai Rp 2,5 juta per kg.

Syaiful mengaku khawatir, dengan teknologi budidaya sidat di Tanah Air yang belum berkembang luas, bukan tidak munj0tin masyarakat Jepang kelak akan mencuri start dalam pembudidayaan ikan sidat secara luas.

"Indonesia adalah negeri produsen benih ikan yang besar dan kaya. Tetapi, jika potensi itu tidak dimanfaatkan optimal, bisa dipastikan rakyat Indonesia sulit memperoleh nilai tambah dari perikanan," ujar pria yang sebelumnya menekuni bisnis penjualan pulsa itu.

Salah satu ambisinya dalam waktu dekat adalah memperluas pemasaran ikan sidat ke pasar-pasar dalam negeri "Kalau pasar ekspor dengan mudah bisa ditembus, kenapa pasar dalam negeri justru tidak melihat potensi ini," papar Syaifui

Ia menargetkan produksi ikan sidat pada panen kedua bulan Juli 2010 bisa mencapai 1 ton. Ia pun berencana memberdayakan masyarakat sekitar dengan menularkan teknik pembesaran ikan sidat ke warga Indramayu.

Caranya, melepas benih ikan sidat berukuran 100 gram kepada warga untuk dibesarkan sampai ukuran 500 gram, kemudian ditampung kembali untuk dipasarkan.

Pria lulusan politeknik Jurusan Mesin ITB angkatan 1996 ini berharap pemerintah memiliki regulasi yang tegas untuk mengembangkan benih ikan sidat, memperluas teknologi budidaya lewat pemberdayaan masyarakat, serta menekan penyelundupan benih yang merugikan perikanan budidaya.
___________________________________________________________________________

Tulisan 2



Assalamu Alaikum !!!
Dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca. meskipun dalam pembuatannya masih terdapat beberapa kekurangan, disini saya akan membahas Apa itu Join Venture, Holding Company, Go Public dan Anak Perusahaan beserta contoh contoh perusahan maupun badan yang telah melakukannya.
          Panjang - Pendeknya kata untuk mempersingkat , marilah kita membahas langsung pokok permasalahan sebagaimana berikut !!!!!!!



1] Joint Venture

            Joint venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekomomi yang lebih padat.  Joint venture dapat disebut juga sebagai aliansi strategis (strategic alliances) dan bisa dilakukan oleh perusahaan besar selain itu dapat menjadi strategi yang efektif untuk memanfaatkan kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh partner.

CIRI UTAMANYA :
-    Kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain.
-    Kewajiban semua pihak dalam joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership.

TUJUANNYA :
- Untuk menciptakan sebuah perusahaan dengan kombinasi mitra 'lokal' yang memiliki     ___pengetahuan khusus pasar dan visibilitas tinggi.


________________________________________________________________
  Contoh perusahaan atau organisasi yang melakukan JOINT VENTURE. Berikut ini :
________________________________________________________________

[A] Joint Venture dari perusahaan percetakan atau perusahaan pengemasan berbasis kontrak    ___dengan perusahaan mitra.

[B]  Diambil Dari STOCK NEW
http://www.iqplus.info/box_detailnews.php?id=54063638&csection=stock_news

AGIS TANDATANGANI KESEPAKATAN JOINT VENTURE DENGAN XINJIFU

IQPlus - Sejalan dengan filosofi investasi PT Agis Tbk. (“Agis untuk meningkatkan nilai bagi pemegang sahamnya, Agis akan terus mencari kesempatankesempatan untuk mewujudkan tujuannya. Sebelumnya Agis telah mengumumkan kepada publik niatnya untuk melakukan diversifikasi ke sektor energy dan sumberdaya alam. Baru-baru ini Agis telah mengambil langkahnya kesana dengan melakukan kesepakatan Joint Venture dengan Fujian Xinjifu Enterprise Co.,Ltd. (“Xinjifu”), suatu perusahaan investasi asal Chin a.Dalam Joint Venture ini, Agis dan Xinjifu bersama-sama akan berinvestasi pada beberapa aset dan operasi pertambangan di Indonesia. Penandatanganan kesepakatan Joint Venture telah dilakukan pada tanggal 17 Desember 2011 di Fuzhou, China, dengan diwakili oleh Direktur Utama PT Agis Tbk, Steven Kesuma dan General Manager dari Fujian Xinjifu Enterprise Co.Ltd.,_Mr._Liu_Qunxian.

" Melalui Joint Venture ini, Agis bersama Xinjifu akan melakukan investasi pada sektor pertambangan yang prospektif di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Agis Tbk, Steven Kesuma, dalam acara public expose_Perseroan_yang_telah_dilaksanakan,_di_Jakarta,_Selasa.

Beliau mengungkapkan, Agis dan Xinjifu akan segera membentuk perusahaan Joint Venture dengan modal dasar sebesar USD 50 juta, nantinya Agis akan menguasai 51% (lima puluh satu persen) kepemilikan pada perusahaan Joint Venture tersebut. Sementara Xinjifu akan menguasai 49% (empat puluh_sembilan_persen)_kepemilikan_sisanya.

Agis juga tengah mendiskusikan kesepakatan untuk memperoleh dukungan dari beberapa BUMN di China pada upaya diversifikasinya melalui joint venture bersama Xinjifu pada bisnis sumber daya alam ini. Dua BUMN asal China yang tengah berdiskusi dengan Agis antara lain: Guangdong Machinery Imp.&Exp. Co. Ltd. (“GMG”) sebagai pendukung dalam hal eksploitasi/produksi, kemudian Shandong Zhengyuan Geological Exploration Institute (“ZYDK”) sebagai pendukung dalam hal_eksplorasi.

Agis juga telah menandatangani kesepakatan tiga pihak untuk Import/Export & Cooperation Agreement dengan GMG International Engineering & Equipment Co., Ltd. serta Sterling Goldhill Sdn. Bhd. untuk mendukung eksplorasi dan eksploitasi pada proyek tambang emas Agis. GMG International Engineering & Equipment Co., Ltd. merupakan anak perusahaan dari Guangdong Machinery_Imp.&Exp._Co._Ltd.

Agis akan segera menindaklanjuti kesepakatan exclusivity agreement sebelumnya dengan pemilik tambang emas di Sumatera Barat untuk mengakuisisi mayoritas saham pada pertambangan emas tersebut. Perusahaan Joint Venture akan segera mulai memproduksi alluvial pada tambang emas tersebut. Agis juga akan melanjutkan eksplorasi yang lebih mendalam pada konsesi tambang emas lainnya_di_Sumatera.

Seperti diketahui, Saham TMPI pada Selasa, 20 Desember 2011, masuk saham teraktif diperdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan transaksi saham mencapai 6.458 kali atau senilai Rp21,3 miliar dengan volume 154,7 juta saham. Saham TMPI berhasil ditutup menguat 22 poin menjadi Rp160 per saham dari penutupan pada tanggal 19 Desember 2011 Rp138 per saham.



2] Holding Company

            Disebut Holding Company, terjadi karena ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham–saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke Holding Company (Perusahaan Induk). Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan.

SEJARAH HOLDING COMPANY :
Holding Company dimulai sejak tahun 1889, Ketika Nem Jersey menjadi Negara Bagian pertama yang memberlakukan Undang-undang yang mengijikkan pembentukan perusahaan dengan tujuan utamanya memiliki saham perusahaan lain. Menurut Bringham & Houston (2001; 413) Holding company adalah Korporasi yang memiliki Saham biasa perusahaan lain dalam jumlah yang cukup sehingga dapat menggendalikan perusahaan tersebu Hadori Yunus (1990) mendefinisikan Holding company sebagai suatu perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus untuk memiliki saham-saham dan mengendalikan operasi perusahaan lain. Sumber pendapatan utama bagi Holding Company adalah pendapatan deviden dari saham-saham yang dimilikinya. Akan tetapi suatu holding company bisa saja mempunyai usaha sendiri disamping memiliki saham di beberapa perusahaan lainnya, atau biasa disebut dengan “Operating­_Holding­_Company” Sedangkan perusahaan-perusahaan yang manajemen dan operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan induk disebut dengan sebagai Perusahaan Anak (Subsidiary Company). Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak disebut Hubungan Affiliasi.

CIRI UMUMNYA :
-  Menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah.

KELEBIHAN HOLDING COMPANY :
a) Pengendalian dengan kepemilikan sebagian. Melalui operasi holding company, sebuah perusahaan dapat membeli 5, 10, atau 50% saham perusahaan lain. Kepemilikan sebagian (Fractional ownership) tersebut mungkin sudah mencukupi untuk dapat mengendalikan secara efektif operasi perusahaan yang sahamnya dibeli. Pengendalian kerja sering memerlukan pemilikan saham biasa lebih dari 25 %. Akan tetapi kepemilikan tersebut bisa saja hanya 10%. Seorang ahli keuangan menyatakan bahwa sikap manajemenlebih penting daripada jumlah saham yang dimiliki : “Jika manajemen berpendapat bahwa Anda dapat mengendalikan perusahaan tersebut, maka Andalah yang mengendalikan”. Selain itu, pengendalian berdasar marjin yang sangat kecil dapat dipertahankan melalui hubungan dengan pemegang saham yang besar diluar kelompok holding company_bersangkutan.

b) Pemisahan Resiko. Karena berbagai perusahaan operasi (operating company) dalam sistem holding company merupakan badan hukum terpisah, maka kewajiban dalam setiap unit terpisah dari setiap unit lainnya. Karena iitu kerugian fatal yang yang dialami suatu unit holding company tidak bisa dibebankan sebagai klaim atas aktiva unit lainnya. Akan tetapi meskipun gambaran umumnya demikian, namun hal itu tidak selalu berlaku. Pertama, Perusahaan induk (Parent company) mungkin saja merasa wajib untuk menyelesaikan utang anak perusahaan, meskipun secara hukum tidak terikat untuk itu, demi menjaga nama baik dan_mempertahankan_para_pelanggan.

KELEMAHAN HOLDING COMPANY :
a) Pajak berganda parsial. Apabila holding company memiliki sekurang-kurangnya 80 % saham anak perusahaan yang mempunyai hak suara, maka peraturan pajak Amerika Serikat memperbolehkan penyerahan surat pemberitahuan pajak terkonsolidasi, yang berarti bahwa yang diterima perusahaan induk tidak kena pajak. Akan tetapi, jika kepemilikan saham kurang dari 80%, maka surat pemberitahuan pajak tidak dapat dikonsolidasikan. Perusahaan yang memiliki lebih dari 20% tetapi kurang dari 80% dividen yang diterima, sedang perusahaan yang memiliki kurang dari 20% hanya dapat mengurangkan 70% dari dividen yang diterima. Pengenaan pajak berganda parsial ini sedikit banyak mengurangi keunggulan holding company yang dapat mengendalikan anak perusahaan dengan kepemilikan terbatas, tetapi apakah denda pajak tersebut lebih besar dari keunggulan holding company lainnya merupakan masalah yang harus ditentukan kasus per kasus.

b) Mudah dipaksa untuk melepas saham. Relatif mudah untuk menuntut dilepaskannya anak perusahaan dari holding company apabila kepemilikan saham itu ternyata melanggar Undang-undang antitrust. Namun, Jika keterpaduan operasi sudah terjadi akan jauh lebih sulit untuk memisahkan kedua perusahaan tersebut setelah bertahun-tahun menjalin hubungan, yang berarti bahwa kemungkinan divestitur secara paksa akan diperkecil.
Sedangkan menurut yusuf sofyan (majalah PELUANG; edisi Maret 2002) Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari adanya penggabungan

KEUNTUNGAN HOLDING COMPANY :
a)Perusahaan Anak dapat diatur dengan sistem yang seragam dan pengendalian terpusat.
b)Perusahaan Induk bertanggung jawab terhadap pembinaan, penyediaan perangkat sistem, perangkat hukum, penelitian & pengembangan, penyediaan modal kerja & SDM dan lain-lain kepada_Perusahaan_Anak.
c)Unit usaha dipimpin oleh Direktur anak perusahaan yang bertanggung terhadap pelaksanaan kegiatan operasional, proses produksi dan pemasaran dan kegiatan-kegiatan rutin yang hanya terkait dengan kegiatan dalam unit usaha yang dikelolanya.
d)Sistem Informasi manajemen dan keuangan ditetapkan secara seragam dan tetap memperhatikan karekteristik usaha masing-masing perusahaan anak, hal tersebut menimbulkan adanya standar sistem pengendalian intern yang baik, komite audit intern dapat dibentuk
_di_perusahaan_Induk.
e)Sistem yang sama tersebut sekaligus dapat dipakai sebagai tolak ukur penilaian kinerja manajer perusahaan anak, sehingga dapat memacu adanya persaingan yang sehat diantara anak perusahaan. Khususnya dalam pencapaian laba, dan sebagai dasar promosi jabatan.
f)Kemandirian resiko
g)Hak pengawasan yang lebih besar
h)Pengontrolan yang lebih mudah dan efektif
I)Operasional yang lebih efisien
J)Kemudahan sumber modal
K)Keakuratan keputusan yang diambil

Kelebihan, Kelemahan, Keuntungan Holding Company diambil dari : yusufsofyan.blogspot.com

MANFAAT PEMBENTUKAN HOLDING :
a. Mendorong proses penciptaan nilai (market value creation) dan value enhancement
b. mensubstitusi defisiensi manajemen pada anak-anak perusahaan
c. mengkoordinasikan langkah agar dapat akses ke pasar internasional
d. mencari sumber pendanaan yang lebih murah
e. mengalokasikan kapital dan melakukan investasi yang strategis
f. mengembangkan kemampuan manajemen puncak melalui cross-fertilization.

FAKTOR PENENTU HOLDING COMPANY :
1. Pemilikan Saham
2. Perjanjian
3. Faktor Faktual.


Contohnya :
[A]
HOLDING COMPANY BUMN PERKEBUNAN

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing perkebunan Indonesia sebagai persyaratan untuk dapat menembus pasar dunia adalah dengan membentuk holding untuk BUMN yang sejenis  termasuk  BUMN  Perkebunan. Strategi pembentukan holding bertujuan untuk meningkatkan nilai BUMN dalam Rangka peningkatan efisiensi dengan harapan kinerja BUMN Perkebunan akan baik.

Pemerintah melalui Kantor Menneg BUMN telah membuat master plan penggabungan usaha PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) sampai PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) menjadi dua perusahaan induk yakni holding PTPN Barat dan PTPN Timur, namun program yang direncanakan terealisasi pada 2005 itu hingga sampai saat ini belum terbentuk.

Diambil dari : IPB Adobe Reader dan ...


[B] HOLDING COMPANY PERUSAHAAN DAERAH


3] Go Public
adalah organisasi yang bisa di bilang berhasil dalam memajukan suatu Organisasi, karena tingkat keefektifan dan eksistensi suatu Organisasi akan naik. untuk mencapai tahapan ini tentu saja ada rencana untuk melakukannya. biasanya Organisasi akan membuat perencanaan untuk organisasinya seperti :
  • Memperbaiki struktur dalam Organisasi
  • Meningkatkan Kapasitas Produksi Organisasi
  • Memperluas jaringan Organisasi
  • Memperluas hubungan kerjasama Organisasi
  • Memperluas hubungan bisnis dengan mitra kerja Organisasi
  • Memperbaiki sistem Permodalan, sistem Informasi dan dokumen Organisasi
Contohnya :
[A] Perusahaan Telkom
[B[ BUMN
-         Perusahaan Jawatan(Perjan)
-         Perusahaan Umum (Perum)
-         Perusahaan Perseroan(Persero)
[C] Pt Sritama Boga Prima
[D] PT. Health Today Indonesia (Food & Beverage)
[E] PT. Bank Himpunan Saudara1906 (Financial Services (banking, securities, etc))
[F] PT. Bank Mandiri Tbk (Retail Sales/Services)à penyedia tenaga kerja untuk perbankan & leasing
[G] PT. Kensign Jaya Mandiri
[H] PT. Kaltim Prima Coal(Kpc) (Energy/Power/Water/Waste Management)



4] Anak Perusahaan
adalah sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh sebuah perusahaan yang terpisah yang lebih tinggi. Perushaan yang dikendalikan disebut sebagai perusahaan, korporasi, atau perseroan terbatas, dan dalam beberapa kasus dapat menjadi pemerintah atau perusahaan milik negara, dan pengendalian Perusahaan disebut induknya (atau induk perusahaan).

Contohnya :
[A] PT RAILINK merupakan anak perusahaan dari PT KERETA API INDONESIA
[B] PT Indonesia Power (IP)
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB I dan pada tanggal 1 September 2000 berubah menjadi PT Indonesia Power.
Anak Perusahaan PT IP adalah:
·            PT Cogindo Daya Bersama bergerak di bidang usaha cogeneration, distribute generation dan  
       jasa operation & maintenance.
·            PT Artha Daya Coalindo bergerak di bidang usaha trading dan jasa transportasi batubara.
·            PT Indo Pusaka Berau dengan kegiatan usaha penyediaan listrik dari produksi PLTU Lati di Berau, Kaltim.
[C] PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Jl. Ketintang Baru No.11
Surabaya 60231, Indonesia
Bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB II dan pada tanggal 1 September 2000 berubah menjadi PT PJB.
Anak perusahaan PT PJB yang bergerak di bidang operasi dan pemeliharaan yaitu :
PT Pembangkitan Jawa Bali Services yang berdomisili di Surabaya.
[D] PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam)
Jl. Engku Putri No.3
Batam Center, Batam 29432, Indonesia
Berdiri tanggal 3 Oktober 200 dan bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Batam.
[E] PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON +)
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18
Jakarta 12950, Indonesia
Berdiri tanggal 3 Oktober 2000 dan bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi.
[F] PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN Tarakan)
Jl. P.Diponegoro No.1
Tarakan, Kalimantan Timur, Indonesia
Didirikan tanggal 15 Desemberr 2003 dan bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.
 [G] PT PLN Batubara
Gedung PLN Pusat
Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Gedung I Lantai 3
Jakarta 12160, Indonesia
PT PLN Batubara didirikan tanggal 3 September 2008 dan merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha tambang batubara sebagai bahan utama dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
[H] PT PLN Geothermal
PT PLN Geothermal adalah anak perusahaan PLN yang bidang usahanya terfokus kepada usaha penyediaan tenaga listrik terbarukan, melalui kegiatan pengembangan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik panas bumi yang ekonomis bermutu tinggi dengan keandalan yang baik.
 [I] PT Geo Dipa Energi (PT GDE)
Jl. Karawitan No.32
Bandung 40264, Indonesia
Perusahaan patungan PLN-PERTAMINA, bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik terutama yang menggunakan energi panas bumi.
 [J] Majapahit Holding BV
Herengracht 450, 1017 CA Amsterdam
The Netherlands
Majapahit Holding BV didirikan tanggal 3 Oktober 2006 dan merupakan suatu lembaga keuangan yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda.
[K] PT Bank Syariah Mandiri merupakan anak perusahaan dari ex-legacy BDN
[L] PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara
[M] PT Mandiri Sekuritas
[N] PT Bumi Daya Plaza
[O] PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB)
[P] PT Elnusa, Penyertaan Pertamina : 41,1%. terlibat dalam pengolahan dan penjualan produk __minyak dan gas, konstruksi, telekomunikasi, teknologi informasi, desain komputer, serta jasa __untuk industri minyak dan gas.
 [Q] PT. PERTAMINA EP, Penyertaan Pertamina : 99,99%; bergerak di bidang Eksplorasi dan Produksi __Minyak Dan Gas
[R] PT. Pertamina EP Cepu
[S] PT. Pertamina EP Cepu , (Penyertaan Pertamina : 99%)
__Usaha dibidang minyak dan gas bumi serta kegiatan terkait di wilayah kerja blok Cepu.
[T] PT. Pertamina Hulu Energi
__Dahulu bernama PT. Aroma, bergabung dengan Penyertaan Pertamina :  98.72%, bergerak __dibidang Minyak Hilir, Gas, dan operasi Geothermal. Saat ini belum online, tetapi diperkirakan __menjadi kendaraan bisnis hulu.
[U] PT. Pertamina Geothermal Energy (Penyertaan Pertamina : 90%)
__Bergerak dalambidang pengelolaan dan pengembangan sumber daya panas bumi meliputi; __eksplorasi & eksploitasi, produksi uap dan pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, __operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang panas bumi.
[V] PT. Pertamina Drilling Service Indonesia
__Pertamina Drilling Sevices Indonesia yang merupakan salah satu bagian PT.Pertamina (Persero), __bergerak di bidang Drilling Services sesuai dengan namanya, Drilling Services yang dimaksud __adalah pekerjaan Pemboran dan Kerja Ulang Pindah Lapisan sumur-sumur migas dan __geothermal.
[W] PT. Pertagas (Penyertaan Pertamina : 99%)
__Bergerak di bidang hilir minyak & gas bumi
[X] PT. Usayana
__Penyertaan Pertamina : 95%; diturunkan dari PERTAMINA dan yayasan terkait; dahulu anak-anak __perusahaan Pertamina yaitu Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP) dan saat ini __menjadi perusahaan induk, bergerak di bidang Leasing Drlling Oil Rig dan peralatan untuk __Minyak Perusahaan Pertambangan. .
[Y] PT. Patra Niaga (PT. Elnusa Harapan)
__Pertamina Hak Partisipasi : 98.04%; Bergerak di bidang Teknology, Perdagangan Non Fuel dan __Jasa Industri bidang Minyak dan Gas.
[Z] PT. Pertamina Retail
__Pertamina Hak Partisipasi : 99,97 %, Merupakan Anak Perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang __bergerak di bidang usaha Retail Pertamina,  khususnya  bisnis SPBU, serta melaksanakan usaha __dan pengembangan Non Fuel Retail (NFR) termasuk Bright ( Bright Café, Bright C. Store, Bright __Wash dan Bright Oli mart).




KESIMPULANNYA :
1.      Bentuk kerjasama Joint Venture bisa menjadi strategi yang efektif untuk memanfaatkan kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh partner.
2.      Pembentukan Holding Company bisa jadi sebagai jawaban atas kelemahan-kelemahan pengelola usaha untuk menjalankan usahanya secara professional dengan tingkat perencanaan, pengendalian dan evaluasi yang bagus.. Holding Company sering terjadi pada Perusahaan-Perusahaan Daerah.
3.      Bagi perusahaan untuk mencapai tahapan Go Public diperlukan rencana-rencana yang matang.
4.      Anak Perusahaan merupakan bagian dari Holding Company

Blogger news

English French German Spain
Italian Dutch Russian Portuguese
Japanese Korean